Cast:
Gong Yoo as Kang In Ho
Jung Yoo Mi as Seo Yoo Jin
Kim Hyun Soo as Yeon Doo
Jung In Seo as Yoo Ri
Baek Seung Hwan as Min Soo
Kang In Ho adalah seorang guru seni baru di sebuah sekolah untuk anak2 berkebutuhan khusus di kota Mujin. Ketika dalam perjalanan menuju sekolah baru tempatnya mengajar terjadi sedikit masalah dengan mobilnya sehingga dia harus pergi ke bengkel. Ketika dibengkel, mobilnya ditabrak dari belakang oleh seorang wanita bernama Seo Yoo Jin (Jung Yoo Mi). Yoo Jin adalah seorang pekerja di pusat HAM Mujin.
Ketika dirinya sampai di sekolah In Ho menemui kepala sekolah dan kepala administrasi yang ternyata mereka berdua kembar identik. Kepala administrasi juga memintainya uang sebesar 50 juta won untuk dapat bekerja disini. Padahal kondisi keuangannya In Ho juga sedang tidak baik, seorang putri yang tinggal bersama dengan ibunya di Seoul sedang menderita sakit asma. Sedangkan istrinya telah meninggal. In Ho memberi tahu ibunya perihal uang sumbangan, kemudian ibunya datang dengan membawa 50 juta hasil dari menjual rumah. Ibunya sendiri berpesan agar In Ho bersungguh dalam mengajar.
Hari pertama In Ho bekerja, dirinya merasakan keanehan pada murid2nya karena mereka terlihat ketakutan dan menjaga jarak dari dirinya. Suatu hari setelah dirinya selesai mengajar, In Ho mendengar seorang anak menjerit menangis di dalam kamar mandi ketika hendak membuka pintu kamar mandi, datang seorang satpam dan melarang In Ho membuka pintu karena kamar mandi perempuan. In Ho pun menjelaskan bahwa ada seorang anak menangis dan satpam pun mengatakan hal seperti itu biasa terjadi pada anak2 bisu dan tuli ketika mereka sedang bosan, dan karena mereka bisu dan tuli ketika mereka menjerit akan terdengar semakin keras...
Keanehan lain terjadi ketika seorang anak perempuan bernama Yoo Ri (Jung In Seo) yang duduk di jendela lantai atas, karena khawatir In Ho pun berlari ke kamar Yoo Ri dan menurunkan Yoo Ri, serta menjelaskan bahwa duduk seperti itu berbahaya. Yoo Ri kemudian menunjukkan In Ho ke sebuah pintu di ruangan bawah khusus untuk mencuci setelah pintu di buka oleh In Ho, ternyata seorang guru wanita sedang mencelupkan kepala Yeon Doo (Kim Hyun) ke dalam mesin cuci. Melihat hal ini, In Ho tidak bisa diam saja, sehingga terjadi adu mulut dengan guru tersebut. Karena keadaan Yeon Doo parah, In Ho pun membawa Yeon Doo ke rumah sakit. Di rumah sakit, In Hoo menelfon Yoo Jin pekerja HAM yang dikenalnya, dan memberitahukan bahwa terjadi banyak keanehan di sekolah tersebut.
Ternyata Yeon Doo bahwa dirinya serta teman2nya sering mendapatkan pelecehan seksual dari kepala sekolah kepala administrasi dan guru seorang guru laki2 mereka. Tidak hanya Yoo Ri dan Yeon Doo ada juga seorang anak laki2 bernama Min Soo (Baek Seung Hwan) dan adik laki2nya yang mengalami pelecehan seksual oleh guru . Karena itu pulalah adik kecil Min Soo mati bunuh diri dengan ditabrak kereta.
Mengetahui kenyataan tersebut, In Ho dan Yoo Jin berusaha membongkar kasus tersebut, walaupun polisi dari wilayah tersebut terkesan enggan mengusut kasus tersebut karena semua tersangka adalah orang yang berpengaruh di masyarakat selain itu, mereka bertiga adalah penganut kristen yang sangat taat dan mempunyai pengikut yang setia. Dengan bantuan dari media massa yang ikut menyebarkan kasus pelecehan tersebut, membuat para tersangka di bawa ke Pengadilan untuk diadili.
Walaupun kasus tersebut berhasil di bawa ke Pengadilan, para saksi memberikan keterangan yang meringankan tersangka, begitu juga dengan keluarga korban memilih berdamai karena mereka semua orang miskin dan lebih memilih diberi imbalan uang sebagai penggantinya. Proses peradilan kasus tersebut selesai dengan para terdakwa dijatuhi hukuman yang sangat ringan.
Karena merasa sangat tidak adil, Min Soo mencoba membunuh guru laki2nya yang telah membuat adiknya meninggal dan kemudian Min Soo dan gurunya itu mati tertabrak kereta. Hal ini membuat In Hoo dan semuanya merasa terpukul... Setahun kemudian, In Ho telah berada di Seoul dan Yoo Jin mengiriminya kabar bahwa mereka masih dalam proses banding dan tetap mendapat banyak halangan dan kabar baiknya adalah karena kasus ini, banyak orang yang bersimpati pada mereka. Yeon Doo dan Yoo Ri pun berpikir bahwa banyak orang yang mengasihi mereka...
The Crucible ini diadaptasi dari novel best seller karya Gong Ji Young yang terinspirasi dari kisah nyata yang pernah terjadi di Gwangju antara tahun 2000-2005 dimana kepala sekolah dan para pengajarnya terlibat dalam kasus kejahatan seksual terhadap beberapa siswanya. Gwangju sendiri kemudian digantikan oleh sebuah daerah fiktif bernama Mujin.
Beneran deh gemes banget waktu ngeliat film ini, rasanya pengen cepet2 tau selesainya gimana, gak tega banget ngeliat anak2 kecil yang sudah tuli bisu mengalami pelecehan seksual seperti gitu :(... Apalagi waktu ngeliat anak2nya memperagakan gimana para pelaku mencabuli mereka oh noooo rasanya pengen tak celup2in aspal panas tu para pelakunya :(... The Crucible direkomendasikan banget buat ditonton apalagi sekarang Gong Yoo lagi main di serial BIG...
keren banget nih filmnya..
BalasHapusblogs.unpas.ac.id/anisamaulina/2013/04/15/42-tahun-perjalanan-margahayuland/
Setuju bgt ceritanya keren akting pemainnya mulai dri yg dewasa sampai anak2 jg keren :)...
Hapus